Terimakasih Kami kepada Prof.Dr. Basu Swatha Dharmmestha, Konsultasi Thesis BMT dan Strategi Marketing (FEB UGM)
MBA Kami dari FEB UGM
Faculty of Economics and Business
Universitas Gadjah Mada
Jl. Sosio Humaniora No.01, Bulaksumur, Yogyakarta 55281, Indonesia
"Batik Lukis Basu SD" adalah Buku Pertamaku Terkait Ekonomi Kreatif
Model Marissa Haque Ikang Fawzi, Foto by Elis Anis, Batik Cantik Prof.Dr. Basu Swastha Sharmmeta,
Leaflet Launching Pameran Tunggal Batik Lukis Basu SD (Marissa Haque & Meta Thereskova)
Tampilkan postingan dengan label Isabella Fawzi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Isabella Fawzi. Tampilkan semua postingan
Senin, 01 Oktober 2012
Kamis, 20 September 2012
Ikang Fawzi: De Green, Tempat Berbelanja Terbesar di Tambun (Bekasi)
De Green, Tempat Berbelanja Terbesar di Tambun
By redaksi - Fri Aug 31, 1:50 pm
- Konsep Tata Niaga Terpadu
BANGUN RUKO:
Rocker Ikang Fawzi berfoto didepan gerbang ruko yang bakal dibangun oleh PT Surya Sakti Bumi Persada
TAMBUN SELATAN – Persaingan properti di
Kabupaten Bekasi melirik banyak investor. Kali ini, penyanyi rock gaek
Ikang Fauzi ikut ramaikan persaingan bisnis properti di wilayah
Mangunjaya, Tambun Selatan. Dengan mengusung konsep rumah toko (ruko)
dan menata perniagaan yang ada di kawasan Tambun Selatan, suami dari
Marisa Haque ini berencana membangun 180 ruko dengan perusahaan PT Surya
Sakti Bumi Persada.
Dijelaskan, kawasan perniagaan yang diberi nama De Green ini nantinya bukan semata-mata menjadi tempat perbelanjaan. Berbagai fasilitas seperti tempat menonton juga akan disiapkan. Tidak hanya itu, semua pedagang nantinya bisa berkumpul di ruko ini untuk menjajakan dagangannya. De Green berusaha untuk memanjakan masyarakat agar tidak perlu jauh-jauh berbelanja atau berwisata.
”Orang nanti datang kesini bisa sendiri-sendiri dan bisa menentukan meeting point di salah satu tempat makan yang ada disini. Ini semua kami konsep sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” tambah penyanyi senior ini.
Untuk harga yang ditawarkan De Green tidak terlalu mahal. Konsumen hanya perlu mengeluarkan uang sebesar Rp300 jutaan untuk mendapatkan satu unit ruko. Harga tersebut cukup murah dibandingkan harga ruko lainnya di wilayah Tambun. Sebab Ikang sendiri mengaku keberadaan De Green sendiri tidak semata-mata jualan properti, melainkan ingin ikut membuat trand market di kawasan Bekasi.
”Tag line kami nantinya, kalau dengan Rp300 jutaan bisa beli ruko, kenapa mesti beli rumah. Itu artinya harga yang kami tawarkan sangat menarik karena seharga rumah yang ada di Bekasi,” imbuh Ikang yang gemar mengenakan kacamata hitam ini.
De Green akan dibuka 29 September mendatang. Ia menargetkan, launching perdana mampu menjual sekitar 40 unit ruko. Sementara pembangunan kawasan tata niaga yang diklaim terbesar di wilayah Tambun ini direncanakan selesai dalam waktu empat sampai lima tahap pembangunan.
”Saya optimis waktu launching nanti 40 ruko habis terjual. Sebab seluruh infrastruktur awal sebagai penopang ruko sudah kami bangun dan sudah bisa digunakan,” tegasnya. (MOT)
Selasa, 28 Agustus 2012
Mama (alm) R.Ay Mieke Soeharijah Sumber Daya Kreatifku: Marissa Haque Ikang Fawzi
Kreatif dalam Upaya Panjang Usia: Marissa Haque Ikang Fawzi
Ternyata menjadi kreatif membuat seluruh sel-sel di dalam tubuh kita menjadi aktif-positif. Sehingga dapat menunjang panjang usia kita sebagai manusia yang sejatinya pasti mati itu.
Struktur perekonomian dunia mengalami transformasi dengan cepat seiring dengan pertumbuhan ekonomi, dari yang tadinya berbasis Sumber Daya Alam (SDA) sekarang menjadi berbasis SDM, dari era pertanian ke era industri dan informasi. Alvin Toffler (1980) dalam teorinya melakukan pembagian gelombang peradaban ekonomi kedalam tiga gelombang.
Gelombang pertama adalah gelombang ekonomi pertanian. Kedua, gelombang ekonomi industri. Ketiga adalah gelombang ekonomi informasi. Kemudian diprediksikan gelombang keempat yang merupakan gelombang ekonomi kreatif dengan berorientasi pada ide dan gagasan kreatif.
Kreatif dalam Upaya Panjang Usia: Marissa Haque Ikang Fawzi
Definisi Ekonomi Kreatif
Konsep Ekonomi Kreatif merupakan sebuah konsep ekonomi di era ekonomi baru yang mengintensifkan informasi dan kreativitas dengan mengandalkan ide dan stock of knowledge dari Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai faktor produksi utama dalam kegiatan ekonominya.Struktur perekonomian dunia mengalami transformasi dengan cepat seiring dengan pertumbuhan ekonomi, dari yang tadinya berbasis Sumber Daya Alam (SDA) sekarang menjadi berbasis SDM, dari era pertanian ke era industri dan informasi. Alvin Toffler (1980) dalam teorinya melakukan pembagian gelombang peradaban ekonomi kedalam tiga gelombang.
Gelombang pertama adalah gelombang ekonomi pertanian. Kedua, gelombang ekonomi industri. Ketiga adalah gelombang ekonomi informasi. Kemudian diprediksikan gelombang keempat yang merupakan gelombang ekonomi kreatif dengan berorientasi pada ide dan gagasan kreatif.
Daya Juang Kreatif Kami: Marissa Haque Ikang Fawzi
Daya Juang Kreatif Kami, dapat ilham dari beberapa buku dan beberapa kali kunjungan ke toko buku dimanapun kami singgah. Dan kebiasaan tersebut telah lama ada sejak kami masih pacaran hingga kini pernikahan yang memasuki tahun ke 27 kami. Subhanallah... fabiaayi ala'i Robbi kumma tukadzdzibaaan... Ni'mat mana lagi yang hendak engkau dustakan wahai manusia.... tidak ada Ya Allah... tidak ada...
Ekonomi Kreatif Adik-adik FEB UGM: ekonomibebaskorupsi@gmail.com
Sumber: http://bem.feb.ugm.ac.id/ebk/konferensi/speakers/marissa-haque/
Dalam waktu dekat saya hadir di acara yang diadakan oleh adik-adik S1 dari FEB UGM di Yogyakarta dengan informasi lebih lanjut sebagai berikut:
http://www.facebook.com/EkonomiBebasKorupsi
http://twitter.com/ebk2012
Faculty of Economics and Business
Universitas Gadjah Mada
Jl. Sosio Humaniora No.01, Bulaksumur, Yogyakarta 55281, Indonesia
Alamat email di: ekonomibebaskorupsi@gmail.com
" Ekonomi Kreatif Adik-adik FEB UGM: ekonomibebaskorupsi@gmail.com "
Marissa Haque Ikang Fawzi, Faculty of Economics and Business Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Isabella Fawzi, Chikita Fawzi,
Marissa Haque Ikang Fawzi: Buku Pertamaku Terkait Ekonomi Kreatif
Terkait Ekonomi Kreatif, insya Allah Buku Pertamaku lahir melalui penerbit Kaki Langit atau Prenada grup dari penerbit Rajagrafindo di Jakarta. Judulnya "Batik Lukis Basu SD".
Pembiayaan penerbitan buku ini dilakukan dengan pendekatan sistem ekonomi Islam. Saya melibatkan BMT Beringharjo cabang Bintaro Jaya, Tangerang Selatan dalam permodalan awalnya.
Marissa Haque Ikang Fawzi: "Buku Pertamaku Terkait Ekonomi Kreatif"
Langganan:
Postingan (Atom)
MBA Kami dari FEB UGM
Faculty of Economics and Business
Universitas Gadjah Mada
Jl. Sosio Humaniora No.01, Bulaksumur, Yogyakarta 55281, Indonesia