De Green, Tempat Berbelanja Terbesar di Tambun
By redaksi - Fri Aug 31, 1:50 pm
- Konsep Tata Niaga Terpadu
TAMBUN SELATAN – Persaingan properti di
Kabupaten Bekasi melirik banyak investor. Kali ini, penyanyi rock gaek
Ikang Fauzi ikut ramaikan persaingan bisnis properti di wilayah
Mangunjaya, Tambun Selatan. Dengan mengusung konsep rumah toko (ruko)
dan menata perniagaan yang ada di kawasan Tambun Selatan, suami dari
Marisa Haque ini berencana membangun 180 ruko dengan perusahaan PT Surya
Sakti Bumi Persada.
Dijelaskan, kawasan perniagaan yang diberi nama De Green ini nantinya bukan semata-mata menjadi tempat perbelanjaan. Berbagai fasilitas seperti tempat menonton juga akan disiapkan. Tidak hanya itu, semua pedagang nantinya bisa berkumpul di ruko ini untuk menjajakan dagangannya. De Green berusaha untuk memanjakan masyarakat agar tidak perlu jauh-jauh berbelanja atau berwisata.
”Orang nanti datang kesini bisa sendiri-sendiri dan bisa menentukan meeting point di salah satu tempat makan yang ada disini. Ini semua kami konsep sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” tambah penyanyi senior ini.
Untuk harga yang ditawarkan De Green tidak terlalu mahal. Konsumen hanya perlu mengeluarkan uang sebesar Rp300 jutaan untuk mendapatkan satu unit ruko. Harga tersebut cukup murah dibandingkan harga ruko lainnya di wilayah Tambun. Sebab Ikang sendiri mengaku keberadaan De Green sendiri tidak semata-mata jualan properti, melainkan ingin ikut membuat trand market di kawasan Bekasi.
”Tag line kami nantinya, kalau dengan Rp300 jutaan bisa beli ruko, kenapa mesti beli rumah. Itu artinya harga yang kami tawarkan sangat menarik karena seharga rumah yang ada di Bekasi,” imbuh Ikang yang gemar mengenakan kacamata hitam ini.
De Green akan dibuka 29 September mendatang. Ia menargetkan, launching perdana mampu menjual sekitar 40 unit ruko. Sementara pembangunan kawasan tata niaga yang diklaim terbesar di wilayah Tambun ini direncanakan selesai dalam waktu empat sampai lima tahap pembangunan.
”Saya optimis waktu launching nanti 40 ruko habis terjual. Sebab seluruh infrastruktur awal sebagai penopang ruko sudah kami bangun dan sudah bisa digunakan,” tegasnya. (MOT)